6 Pekerjaan Sampingan untuk Mahasiswa, Dijamin Bisa Dapat Dana Tambahan!
Apakah Anda mempunyai waktu luang di tengah jadwal kuliah? Maka pekerjaan sampingan untuk mahasiswa berikut ini wajib buat dicoba. Dengan cara tersebut, Anda bukan hanya bisa menambah pengalaman dalam bekerja saja, tetapi juga dapat menambah uang saku.
Terlebih
lagi sekarang juga sudah ada pekerjaan yang menawarkan waktu sangat fleksibel
sehingga dapat disesuaikan dengan jadwal kuliah Anda. Nah, apabila Anda tengah mencari pekerjaan
sampingan, maka silakan simak penjelasannya di bawah ini.
Peluang Pekerjaan Sampingan
Mahasiswa
Berbicara
mengenai pekerjaan sampingan yang dapat
dijalankan oleh mahasiswa ternyata sangat beragam lho. Mulai dari pekerjaan
lepas hingga paruh waktu dapat dijalankan oleh para mahasiswa untuk mendapatkan
pengalaman dan dana tambahan.
Hanya
saja, dalam memilih pekerjaan tersebut, Anda sebaiknya tetap harus selektif. Sebisa mungkin Anda memilih pekerjaan yang dapat disesuaikan dengan jadwal kuliah. Dengan
begitu, maka Anda tetap dapat mengikuti jadwal perkuliahan dengan optimal.
Rekomendasi Pekerjaan Sampingan
Untuk Mahasiswa
Bagi Anda yang merupakan seorang mahasiswa, ternyata terdapat banyak pilihan pekerjaan yang bisa dijalankan agar memperoleh penghasilan tambahan.
Memiliki pekerjaan sampingan saat masih kuliah adalah cara efektif untuk menambah pengalaman, mengasah keterampilan, dan tentu saja, menambah pemasukan.
Nah di bawah ini adalah sejumlah rekomendasi ide pekerjaan sampingan yang populer untuk para mahasiswa, lengkap dengan tips, cara memulai, dan kisaran bayarannya.
1. Barista: Menyeduh Kopi sambil Menambah Penghasilan
Kalau Anda mempunyai keahlian dalam meracik kopi, maka cobalah untuk melamar pekerjaan sebagai barista di coffee shop. Saat ini, sudah ada banyak kedai kopi yang menawarkan pekerjaan part time sehingga tidak akan mengganggu jadwal kuliah.
Menjadi barista adalah pekerjaan sampingan yang cocok bagi mahasiswa yang menyukai dunia kopi dan interaksi sosial. Selain mendapatkan penghasilan, kamu juga bisa belajar seni membuat minuman kekinian.
Cara memulainya yakni, cari lowongan di kafe-kafe sekitar kampus atau tempat tinggal. Kemudian pelajari dasar-dasar menyeduh kopi, seperti teknik espresso, latte art, dan pengenalan jenis biji kopi.
Selanjutnya, tingkatkan keterampilan komunikasi untuk melayani pelanggan dengan ramah.
Tips sukses pekerjaan sampingan yang satu ini bisa dilakukan dengan ikut pelatihan singkat atau workshop barista untuk meningkatkan kompetensi.
Pilih kafe yang ramah mahasiswa, dengan jam kerja fleksibel. Kemudian manfaatkan diskon karyawan untuk menghemat pengeluaran.
Kisaran bayaran atau gaji barista umumnya antara Rp1,5–3 juta per bulan, tergantung lokasi dan kebijakan kafe. Tips dari pelanggan bisa menambah penghasilan hingga Rp500 ribu/bulan.
2. Fotografer: Mengabadikan Momen sambil Berkreasi
Jika kamu memiliki hobi fotografi, pekerjaan ini bisa menjadi sumber penghasilan yang menyenangkan. Mahasiswa sering dibutuhkan untuk memotret acara kampus, prewedding, atau produk UMKM.
Cara Memulai:
- Kuasai teknik dasar fotografi menggunakan kamera DSLR atau smartphone.
- Buat portofolio hasil jepretanmu melalui media sosial atau platform seperti Instagram.
- Tawarkan jasa ke teman, organisasi kampus, atau usaha kecil di sekitar kamu.
Tips Sukses:
- Investasikan penghasilan pertama untuk peralatan yang lebih profesional (tripod, lensa, lighting).
- Gunakan aplikasi editing seperti Lightroom atau VSCO untuk meningkatkan kualitas foto.
- Bangun jaringan dengan komunitas fotografi kampus.
Kisaran Bayaran:
Tarif fotografer pemula biasanya Rp200–500 ribu per sesi (1-2 jam). Untuk acara besar seperti pernikahan, bayaran bisa mencapai Rp1–3 juta per hari.
3. Affiliate Marketer: Promosikan Produk, Dapatkan Komisi
Affiliate marketing cocok untuk mahasiswa yang aktif di media sosial atau punya blog. Kamu hanya perlu mempromosikan produk pihak lain dan dapatkan komisi dari setiap penjualan.
Cara Memulai:
- Daftar program afiliasi seperti Tokopedia Affiliate, Shopee Affiliate, atau Amazon Associate.
- Pilih produk yang relevan dengan minat audiensmu (misal: gadget, fashion, buku).
- Promosikan melalui link khusus di media sosial, blog, atau WhatsApp.
Tips Sukses:
- Fokus pada produk yang benar-benar kamu gunakan dan rekomendasikan.
- Gunakan teknik SEO untuk meningkatkan traffic blog/website.
- Analisis performa promosi menggunakan tools Google Analytics.
Kisaran Bayaran:
Komisi bervariasi, mulai dari 5–20% per produk terjual. Jika konsisten, penghasilan bisa mencapai Rp500 ribu–5 juta per bulan.
4. Usaha Jastip (Jasa Titip): Jadi Perantara Belanja Online
Jastip adalah bisnis sederhana yang memanfaatkan keinginan orang untuk membeli produk dari luar kota atau luar negeri tanpa repat. Mahasiswa bisa menjalankan ini sambil kuliah.
Cara Memulai:
- Tentukan fokus produk (misal: makanan khas, barang impor, atau merchandise).
- Buat akun media sosial khusus untuk promosi.
- Jalin kerja sama dengan kurir atau jasa pengiriman untuk tarif lebih murah.
Tips Sukses:
- Transparan dalam biaya (harga produk + ongkir + fee jastip).
- Berikan update real-time kepada pembeli.
- Manfaatkan grup WhatsApp atau Telegram untuk menjangkau lebih banyak orang.
Kisaran Bayaran:
Fee jastip biasanya 10–20% dari harga produk. Contoh: Jika belanja Rp1 juta, fee kamu Rp100–200 ribu. Penghasilan bisa mencapai Rp500 ribu–2 juta per bulan.
5. Pemandu Acara (MC): Asah Public Speaking sambil Berpenghasilan
Menjadi pemandu acara (MC) atau host event cocok untuk mahasiswa yang percaya diri dan suka berbicara di depan umum. Pekerjaan ini fleksibel karena bisa dilakukan di akhir pekan.
Cara Memulai:
- Ikut pelatihan public speaking atau komunitas debat kampus.
- Buat video demo sebagai portofolio.
- Tawarkan jasa ke acara kampus, ulang tahun, atau seminar kecil.
Tips Sukses:
- Pelajari karakter audiens (formal untuk seminar, santai untuk acara anak-anak).
- Siapkan skrip cadangan untuk antisipasi kebosanan.
- Bangun relasi dengan event organizer lokal.
Kisaran Bayaran:
Tarif MC pemula sekitar Rp300–800 ribu per acara (2-3 jam). Untuk acara korporat, bayaran bisa mencapai Rp1–1,5 juta.
6. Guru Les Privat: Berbagi Ilmu sambil Mengisi Waktu Luang
Satu lagi pekerjaan sampingan yang cocok buat mahasiswa yakni menjadi guru les privat. Caranya dapat dilakukan di lingkup kecil dahulu seperti mengajar di rumah ataupun di kosan agar mendapatkan kepercayaan.
Mengajar les privat adalah pilihan tepat jika kamu mahir di bidang akademik seperti matematika, bahasa asing, atau sains.
Cara Memulai:
Tentukan bidang yang kamu kuasai (misal: fisika, bahasa Inggris, atau komputer), daftar di platform les online seperti Ruangguru atau Zenius, kemudian menyebarkan iklan di grup komunitas atau sekolah sekitar.
Tips Sukses:
Buat metode mengajar yang menyenangkan, seperti games atau quiz. Kemudian Sesuaikan materi dengan kurikulum siswa (SD, SMP, SMA). Selanjutnya, berikan laporan perkembangan ke orang tua secara berkala.
Kisaran Bayaran:
Tarif per jam bervariasi, untuk SD kisaran Rp25–50 ribu, SMP Rp30–60 ribu dan SMA Rp50–100 ribu.
Penghasilan bisa mencapai Rp1–2 juta per bulan dengan 4-5 siswa.
Pilih pekerjaan yang sesuai passion dan jadwal kuliah. Setiap pekerjaan sampingan di atas menawarkan keuntungan dan tantangan berbeda. Kuncinya adalah pertama kelola waktu agar tidak mengganggu kuliah.
Kedua, komitmen dan konsistensi untuk membangun reputasi. Dan ketiga, memanfaatkan teknologi untuk memperluas jaringan.
Dengan memanfaatkan peluang ini, kamu tidak hanya mendapatkan uang saku tambahan, tetapi juga pengalaman berharga untuk masa depan.
Bagi Anda seorang mahasiswa yang ingin mendapatkan dana tambahan, maka berkuliah sambil menjalankan kerja sampingan adalah pilihannya. Dari beberapa pekerjaan sampingan untuk mahasiswa di atas, mana pilihanmu?
1 comment for "6 Pekerjaan Sampingan untuk Mahasiswa, Dijamin Bisa Dapat Dana Tambahan!"